MODERASI BERAGAMA

Cara pandang, sikap dan perilaku beragama yang selalu mengambil posisi di tengah-tengah. Selain itu selalu bertindak adil, seimbang dan tidak ekstrem dalam praktik beragama. Itulah arti moderasi beragama yang menjadi topik dalam pembinaan kerukunan atarsuku, umat beragama, ras dan golongan yang diselenggarakan oleh Kecamatan Purworejo.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Hari Jumat, 5 Agustus 2022 di Pendopo Kecamatan, dihadiri sekitar 100 orang terdiri unsure Pemerintahan Desa dan Kelurahan se-Kecamatan Purworejo, tokoh agama, tokoh masyarakat serta unsur pegawai kecamatan di lingkungan Kecamatan Purworejo.
Bertindak sebagai moderator Camat Purworejo, Nurfiana, S.STP, MM dan narasumber Khabib Sholeh, S.Pdi, Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama Kabupaten Purworejo. Khabib Sholeh mengatakan bahwa membangun kerukunan umat beragama dapat di tempuh dengan 2 skenario. Skenario pertama adalah restorasi beragama. Skenario ini dibangun melalui kedewasaan beragama, soliditas, solidaritas dan integritas para tokoh agama dan tokoh masyarakat. Skenario kedua adalah moderasi beragama. Moderasi adalah cara pandang, sikap dan perilaku beragama yang selalu mengambil posisi di tengah-tengah. Selain itu selalu bertindak adil, seimbang dan tidak ekstrem dalam praktik beragama.
Nampak antusias pasa peserta pada sesi diskusi hingga tidak terasa waktu yang dialokasikan terasa kurang. Kebanyakan diskusi seputar kasus-kasus yang terjadi di lingkungan seperti pendirian tempat ibadah, tempat pemakaman orang meninggal, perayaan hari besar agama dll. Oleh karena waktu yang terbatas dan mendekati ibadah sholat jumat, akhirnya diskusi dilanjutkan melalui chat whatsapp ke narasumber.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *